Neng Imaz on Women’s Talk: Dalam Diri Perempuan Banyak Sekali Keindahan, ‘Lisanul Hal’ adalah Kecantikan Sejati

nuruljadid.net – Neng Imaz sapaan akrab Nyai Hj. Imaz Fatimatuz Zahra merupakan putri dari pasangan almaghfurlah KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Ihsan Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Beliau adalah santriwati pejuang dan pemberdaya perempuan masa kini. Neg Imaz hadir pada acara Women’s Talk di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur (11/08/2023)

Kegiatan yang dikemas dalam forum dialog interaktif tersebut mengusung tema “Problematika Muslimah Kekinian” diselenggarakan oleh Biro Kepesantrenan Putri. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan santri yang terdiri dari guru, karyawan dan pengurus pesantren putri yang bertempat di Aula 1 untuk sebagian santri yang lain bertempat di Aula 2.

Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo Kediri, Ning Imaz Fatimatuz Zahra mengingatkan kepada perempuan agar selalu berorientasi untuk berkembang. Menurut Ning Imaz, sebagai seorang perempuan, dia harus bisa mengaktualisasi diri dengan cara berinvestasi meningkatkan kualitas diri. Tidak hanya kecantikan luar saja (outer beauty) namun kecantikan dalam (inner beauty).

“dalam diri perempuan itu banyak sekali keindahan-keindahan yang tidak hanya dari luarnya saja, tapi ada yang namanya inner beauty, jadi inner-outer beauty,” tutur Nyai muda tersebut

Istri dari Gus Rifqil tersebut mengingatkan agar perempuan mampu merepresentasikan dengan benar akan eksistensi mereka di depan publik. “Bukan tentang bagaimana kita itu merepresentasikan kecantikan diri kita secara fisik saja dalam artian penampilan kita, muka kita, wajah kita, pakaian kita, bukan hanya itu,”

Neng Imaz juga mendeskripsikan kecantikan sejati seorang perempuan, “tapi juga ada yang namanya lisanul hal, gerak-gerik kita, cara kita berbicara, cara kita mendengarkan, cara kita menghargai orang lain, cara kita makan, cara kita minum itu adalah sesuatu yang ketika kita bersedia untuk mengaturnya, kita bersedia untuk menjadi perempuan yang tidak hanya cantik di luar saja tapi berusaha menjadi perempuan yang cantik di dalam. Maka itulah sesungguhnya kecantikan sejati seorang perempuan akan terpancar keluar.”

“Jadi bukan hanya tentang cream apa yang kita pakai, pakaian apa yang kita kenakan. Tapi bagaimana kita berbicara, apakah pembicaraan kita menyakiti orang lain, apakah kita menghargai orang lain, apakah cara duduk kita ini baik, apakah cara makan kita ini baik. Itu semua akan menunjukkan kecantikan sejati yang disebut inner beauty” lanjutnya.

“Islam harapkan kita mampu mensyukuri apa yang ada pada diri kita, merawatnya sekedarnya, menerimanya dengan lapang dada terhadap apa yang ada dalam diri kita.”

“Ya memang kita harus menyadari bahwa setiap perempuan itu diciptakan cantik, perempuan itu memiliki definisi cantiknya sendiri. Dan setiap Perempuan harus menghargai setiap kecantikan di dalam dirinya” pungkas cucu dari Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampasy pengarang kitab Siraj ath-Thalibin.

 

Full video live : https://www.youtube.com/watch?v=Ov2OPUs5mE4&t=203s

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *