Kiai Najib Menggemakan Dawuh Kiai Hasan Abdul Wafi di Peringatan Maulid Nabi: Pesantren Adalah Benteng Ajaran Islam
nuruljadid.net – Wakil Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Najiburrahman Wahid menyampaikan dawuh Alm. KH. Hasan Abdul Wafi bahwa Pondok Pesantren adalah benteng ajaran agama Islam.
“Saya teringat dawuh Allahyarham KH. Hasan Abdul Wafi saat mengisi pengajian dulu, bahwa Pondok Pesantren ini adalah benteng ajaran Islam, di mana pesantren ini senantiasa berusaha mempertahankan sunnah-sunnah nabi di saat orang-orang mulai melupakan sunnah nabi,” tutur Kiai Najib saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 Hijriah di Halaman Masjid Jami’ Nurul Jadid, Ahad (15/10/23).
Beliau memberikan contoh fenomena lunturnya pengamalan sunnah-sunnah nabi di zaman sekarang, salah satunya adalah di saat hari Arafah dan Asyuro, banyak orang di luar sana tidak mengamalakan puasa sunnah, sementara kita sebagai santri masih tetap menjaganya, yaitu menjaga syiar-syiar yang mulia.
Kiai Najib mengutip salah satu ayat dalam kitab suci Al-Qur’an yang berpesan tentang perilaku menjaga syiar Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam Q.S. Al-Hajj Ayat 32, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman “Barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati”.
Sedangkan syiar-syiar Allah Subhanahu wa ta’ala, kata Kiai Najib, itu ada banyak, diantaranya yaitu syiar tempat dan waktu.
“Syiar tempat beberapa contohnya Masjid Nabawi dan Masjid Al-Aqsa. Sementara itu, syiar Allah yang berupa waktu diantaranya seperti Hari Arafah, Sya’ban dan Ramadan,” imbuh beliau.
Beliau memaparkan beberapa contoh soal perilaku timbulnya ketakwaan dalam hati. Dawuh beliau, adalah di saat kita bersemangat menunggu kedatang para habib dan di waktu kebersamaan dengan sayyid atau habib.
Kiai Najib juga menyampaikan inti dari acara peringatan Maulid Nabi Muhammad ini adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
“Karena ada hadits mengungkapkan, salah satu tanda sempurnanya keimanan seseorang adalah saat mencintai Nabi Muhammad di atas cintanya kepada makhluk yang lain. (HR. Al Bukhari),” dawuhnya.
Reporter: Ahmad Zainul Khofi
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!