Isi Kuliah Tamu, Wakil Ketua KPK Berikan Wawasan Anti Korupsi Kepada Mahasiswa Unuja
nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) gelar acara Kuliah Tamu Antikorupsi pada Senin (07/01/24) pagi yang bertempat di Aula I pesantren. Acara tersebut mengusung tema yang bertajuk “Menanamkan Budaya Antikorupsi, Mewujudkan Pembangunan Nasional yang Berkeadilan”.
Memperkuat hal itu, Unuja menghadirkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Dr. Nurul Ghufron, S.H. M.H. untuk menjadi Narasumber. Acara tersebut berlangsung dengan khidmad dan antusias yang luar biasa dari delegasi mahasiswa unuja.
Wakil Rektor 1 UNUJA, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi Wakil Ketua KPK dan menyatakan harapannya.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk membentuk generasi mahasiswa yang peduli akan pentingnya budaya antikorupsi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Dengan demikian, UNUJA berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pembangunan nasional yang bersih dari korupsi,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara, jajaran pimpinan UNUJA mulai dari Rektorat hingga Ketua Program Studi dan dihadiri oleh delegasi para aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi yang berada dibawah naungan Unuja.
Dalam kuliahnya, Wakil Ketua KPK, Dr. Nurul Ghufron, menegaskan bahwa korupsi merupakan masalah yang masih tetap relevan. oleh karenanya, lembaga penegak hukum dan antikorupsi perlu tetap eksis untuk memerangi fenomena tersebut.
Selain itu, menurut Ghufron selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akar dari tindak korupsi terletak pada ketidakjujuran, yang pada akhirnya mengakibatkan ketidakadilan. Kuliah tersebut juga mengungkapkan bahwa korupsi tidak hanya berkaitan dengan pengambilan uang atau hak masyarakat untuk kepentingan pribadi, melainkan juga melibatkan penyalahgunaan wewenang, terutama oleh pejabat publik. Mahasiswa UNUJA dan para peserta kuliah diharapkan dapat mengambil inspirasi dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi di masa depan.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!