Peserta Kajian Kitab Membludak
nuruljadid.net – Hari jum’at adalah hari spesial bagi pengurus Forum Kajian Kitab Putri (FKKP) Nurul Jadid. Pasalnya setiap hari jum’at digelar kajian kitab yang wajib diikuti oleh lembaga kitab di semua wilayah putri Pondok Pesantren Nurul Jadid dan juga terbuka untuk seluruh santri yang berminat.
Pagi ini (15/09/2017) kajian kitab tersebut digelar kembali setelah libur ramadhan. Sebelum ramadhan FKKP sudah menuntaskan bab munakahat serta bab thaharah dan saat ini berlanjut ke bab shalat.
“Dulu di awal ada kajian ini memang sengaja kami mengambil bab nikah karena kami mengira peserta yang hadir akan lebih banyak dari kalangan mahasiswi dan kitab nikah sangat cocok untuk kami diskusikan sebagai bekal hidup berkeluarga nanti. Ternyata dugaan kami meleset. Peserta yang hadir lebih banyak dari kalangan siswi. Akhirnya setelah menuntaskan bab munakahat kami balik lagi ke thaharah dan insyaallah akan berlanjut sesuai dengan rentetan bab di kitab,” jelas Syafiqah Adhimah, Koordinator bidang kajian FKKP.
Dituturkan oleh Fika, sapaan akrabnya, kajian kitab FKKP ini seharusnya sudah dimulai pada awal September lalu sesuai dengan kalender kerja FKKP. Namun, karena beberapa alasan kajian kitab tersebut baru bisa dimulai minggu ini. Meski begitu, peserta kajian kitab yang diselenggarakan di ruang perpustakaan Neng Mamnuhatur Rahmah itu membludak sampai ada beberapa peserta yang harus duduk di belakang mushohhih karena tidak mendapat tempat.
Antusiasme peserta juga tidak kalah heboh. Sebagian peserta tidak hanya membawa kitab Fathul Qorib yang memang menjadi kitab utama tapi juga membawa kitab lain seperti Hasyiyah Bajuri, Tuhfatut Thullab, Kasyifatus Saja bahkan Fiqhul Islam Wa Adillatuhu.
“Alhamdulillah kajian kali ini berlangsung meriah. Para peserta kajian sudah mulai tidak canggung mengutarakan pendapat. Pesertanya juga membludak tidak hanya delegasi lembaga kitab tapi juga lembaga bahasa dan satri nonlembaga sampai ada yang duduk di tangga karena datang terlambat dan tempat duduk sudah penuh. Semoga selanjutnya lebih baik lagi sehingga kami bisa menghidupkan tradisi salafuna shalih dan insyaallah kami akan melaksanakan Bahtsul Masail yang kedua pada akhir tahun ini,” pungkas Fatimatuz Zahro, Ketua FKKP. (FA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!