Mimbar Santri, Pentas Seni Santri Putri Nurul Jadid
nuruljadid.net- Salah satu agenda HSN 2017 adalah kegiatan Mimbar Santri yang dilaksanakan pada Kamis, (19/10/2017) 20.30 WIB, bertempat di wilayah Al-Hasyimiyah. Kegiatan ini merupakan pertunjukan berbagai talenta santri dalam berbagai kesenian yang dipersembahkan oleh masing-masing perwakilan lembaga formal di bawah yayasan Nurul jadid. Diantaranya adalah Stand up Komedi yang akan ditampilkan oleh SMP Nurul Jadid, Dramatisasi Puisi oleh SMA Nurul Jadid, beat box oleh MAN 01 Probolinggo, MA Nurul Jadid, SMK Nurul Jadid, dan MTs. Nurul Jadid.
Kegiatan mimbar santri ini disambut antusias oleh seluruh santri, karena dari semua agenda HSN 2017, mimbar santri adalah satu-satunya kegiatan yang memberikan wadah bagi para santri untuk unjuk kebolehan di depan khalayak. Kegiatan yang sekaligus menjadi wadah untuk kretifitas santri selain ranah kognisi yang sudah dibina di sekolah masing-masing.
“Kegiatan ini sebagai wujud santri Nurul Jadid untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2017, Diharapkan dari kegiatan ini dapat selalu menginspirasi santri untuk mengisi kemerdekaan ala santri sesuai dengan porsi masing-masing,” ucap Dinia Arifah Riganita dalam sambutan pembukaan Acara malam ini.
Mengisi kemerdekaan ala santri menjadi hal yang selalu diperhatikan dan dipertahankan oleh Pesantren. Hal tersebut dapat terlihat pada tahun ini benar-benar menjadi tahun revolusi untuk pondok pesantren Nurul Jadid. Pada tahun pertama kepemimpinannya ini, KH. Abdul Hamid sebagai Kepala Pesanten memberi banyak wajah baru pada setiap momen-momen bersejarah, baik momen penting pesantren sampai peringatan Hari Bersejarah Nasional. Mulai dari semarak Ramadhan, PHBI, Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, sampai semarak Hari Santri Nasional yang saat ini sedang hangat diperbincangkan para santriwan dan santriwati.
Pondok Pesantren Nurul Jadid yang menjadi tuan rumah peringatan HSN dari perwakilan PW IPNU Jawa Timur tahun ini memiliki empat agenda utama yakni meliputi bebagai macam seminar, upacara, hingga makan tabhek bersama sepuluh ribu santri, dilaksanakan selama satu minggu pra hari peringatan HSN yaitu tanggal 22 Oktober nanti.
Semua pertunjukan malam ini, dengan karakter dan caranya masing-masing, membawa satu pesan penting dalam peringatan HSN 2017, yaitu semangat perjuangan para santri sebagai subjek dan objek utama dari momen itu sendiri agar selalu megobarkan semangat jihad dalam menuntut ilmu dan memberikan sumbangsih pada ibu pertiwi.
“Mimbar ini diadakan sebagai aplikasi semangat perjuangan para santri sebagai ikon hari santri agar selalu semangat berjihad dalam menuntut ilmu dan memberikan sumbangsih pada Negara sesuai dengan peran dan keadaan masing-masing santri,” ucap Ady Azhari, Koordinator Seminar dan Mimbar Santri. (IR&AF)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!