Seminar Anti Narkoba dan Radikalisme

Brigjen Pol, Fathurrakhman: Narkoba Dapat Meruntuhkan Indonesia

nuruljadid.net – Yel yel “Narkoba No, Nurul Jadid Yes, Indonesia Jaya” menggemuruh di Aula IAI Nurul Jadid. Jumat, 20 Oktober 2017. Salah satu anggota BNN Jawa Timur, Brigjen Pol. Fathurrakhman menyebutkan Indonesia darurat Narkoba. “Di Indonesia ada tiga bahaya yakni korupsi, radikalisme dan narkoba,” sebutnya.

Dalam seminar Anti Narkoba dan Radikalisme ini, pria asal Pasuruan tersebut mengumpamankan tiga bahaya itu pada pohon. ” kalau korupsi, menyerang buah dan daun; kalau radikalisme, menyerang batang; kalau narkoba, menyerang akar”. Lebih jauh dia menambah “jadi kalau yang di serang adalah akar, sudah pasti batang, buah dan daunnya akan ikut”.

Pria yang di panggil bapak fathur itu menerangkan bahwa, menurut data prevalensi dalam lingkup domestik, pengguna narkoba hampir 2,2% darip seluruh penduduk Indonesia, atau kurang lebih hampir 6 juta warga Indonesia pengguna aktif. “Jawa Timur masuk rangking ke 2. Hampir ada 900 ribu pengguna. Dari 900 ribu itu hampir 22% terjadi pada generasi muda usia 15 sampai 30 tahun” terangnya.

Hal itu juga diamini oleh ketua pusat Badan Ansor Anti Narkoba (Banar), Edi Zayyad. Menurut pria ini, narkoba sudah menjadi ancaman nyata di depan mata, bukan lagi ancama yang sifatnya wacana. Bahkan ia menyebutkan “sekarang ini membeli narkoba, itu semudah membeli pulsa bagi pecandu” jelasnya.

Namun, hal yang paling efektif dalam mencegah dari benda haram ini adalah komitmen personal generasi muda. “Jangankan menyentuh, mendekati saja tidak, Insyaallah kita akan terhidar dari narkoba” katanya. Karena menurutnya, mengkonsumsi narkoba akan merugikan orang dunia akhirat. (Sholehuddin)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *