Rindu Belaianmu

Rindu Belaianmu

Ibu, Kini aku tumbuh dari janinmu

Janin yang suci dari proses benih-benihmu

kau adalah wanita yang dititipkan tuhan untuk menjaga anak-anakmu.

Ibu, kau adalah muara hidupku

Tapak sinarmu dalam keseharianku

Kini mulai kurindu belaian kasihmu

Maaf kan aku ibu yang tak sempat mencium kakimu

Kaki yang dipenuhi surga

wanita yang dipenuhi karomah .

Kini aku memohon maaf yang tiada tara

Keabadianku terlahir dari jerih payamu

Tanpa permohon maafmu tak bisa kuberjalan tegak sampai saat ini.

Maafkan dosa-dosaku dosa yang tak sempat ku ucapkan.

Kini aku hanya bisa memohon pada tuhan

“robbiu firli walidayya warham huma kama robbaya ni sogiro.

Ibu hanya Doa yang aku persembahkan

Dan usaha yang kuat untuk membahagiakanmu

Ibu salam santun dari anakmu yang merindukan belaianmu.

Penulis : Yahya (Pengurus LPBA PP. Nurul Jadid)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *