Bedah Buku Darah Wanita di Pondok Pesantren Nurul Jadid Wilyah Az Zainiyah
nuruljadid.net – Kegiatan Bedah Buku “DARAH WANITA” kemarin (10/02) terlaksana dengan sukses, yang diselenggarakan oleh pengurus wilayah az-zainiyah bagian Furudul Ainiyah (FA) dengan penyaji Ahmad Qusyairi Ismail dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan tahunan dalam satuan kerja pengurus furudul ainiyah yang diikuti oleh semua pengurus dan semua mahasiswi di wilayah az-zainiyah yang bertempat di aula Mts Nurul Jadid Puteri dengan membayar kontribusi acara sebesar Rp. 15.000,00 sebagai wadah media interaktif dalam menambah pemahaman ilmu furudul ainiyah, dengan judul “Darah Wanita”.
Mengapa peserta bedah buku hanya diikuti oleh pengurus dan mahasiswi saja, “karena pengurus dan mahasisiwi (calon pengurus) yang nantinya akan membantu dan membimbing secara langsung dalam menjawab permasalahan santri-santri yang mempunyai masalah tentang darah wanita” jelas Ustdzah Wahdatul selaku kepala wilayah di az-zainiyah.
Suasana Kegiatan bedah buku “Darah Wanita” sangat berantusias, semua pengurus dan mahasiswi berdialog aktif dengan Penyaji, tentang bagaimana pemacahan masalah-masalah darah wanita yang terjadi langsung oleh santri atau masayarakat sekitar serta memberikan pemahaman lebih luas dan jelas tentang darah wanita.
“Wanita sangat wajib mengetahui dan mengerti tentang furudul ainiyah, terutama darah wanita yang terdiri dari Haid, Istihadoh, Wiladah Dan Nifas. Wanita itu harus tau, kapan waktu haid, bagaimana cara menghitungnya, kapan boleh berhubungan dengan suami dll. Dengan ini hukum mempelajari darah wanita yaitu wajib” berikut penjelasan awal dari ustad Ahmad Qusyairi Ismail. (Mila/DB)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!