Mengenang Sosok Almarhumin dengan Peringatan Haul Masyayikh
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar acara Haul Masyayikh di Halaman Kantor Pesantren Pusat pada Sabtu (30/03/2019) pagi hari.
Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk syukur PP. Nurul Jadid atas jasa- jasa para pendiri dan masyayikh serta meneladani semangat perjuangan dan cara – cara beliau dalam berkiprah di masyarakat.
“Dan juga untuk menanamkan nilai – nilai dan meneladai khittah beliau dalam berkiprah di dalam masyarakat” tutur beliau dengan ramah.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan, tidak sempurna rasa syukur seseorang hanya bersyukur kepada Allah SWT, tapi juga harus bersyukur kepada orang – orang berjasa kepada kita terutama orang tua.
“Dalam rangka itulah maka kami sebagai putra – putri beliau baik putra biologis maupun putra ideologis (santri beliau, red) kami mengenang beliau dan mengenang jasa- jasa beliau,” ungkap beliau.

KH. Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh PP. Nurul Jadid) saat memberikan sambutan di Peringatan Haul Pendiri dan Masyayikh
Ditempat yang sama. KH. Muwafiq Amir, salah – satu santri KH. Zaini Mun’im (Pendiri sekaligus Pengasuh Pertama PP. Nurul Jadid) menceritakan tentang sosok beliau (KH. Zaini Mun’im, Red). Menurut beliau, KH. Zaini Mun’im adalah sosok yang sempurna, karena selain aktif sebagai Pengasuh, beliau adalah seorang Mursyid Thoriqoh, Muballiq, Aktivis NU Suriyah cabang Kraksaan dan seorang sosial ekonomi yang mengkoordinasikan pengusaha tembakau.
“Insya Allah, beliau adalah seorang pendiri pesantren tercepat dalam membangun pesantren, pasalnya ketika masih menjadi pengasuh, beliau mendirikan Lembaga Ibtidaiyah hingga perguruan tinggi. Pada waktu itu bernama PTID (Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah) yang didirikan pada tahun 1979” tegas beliau.
Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan tentang pola pengajaran KH. Zaini Mun’im dan sejarah lengkap para almarhumin PP. Nurul Jadid.
“Selain itu, ketika mengajar kitab, KH. Zaini Mun’im selalu menjelaskan tentang perjuangan. Apapun profesi kita dan dimanapun kita berada, kita harus memperjuangkan agama Islam” tambah KH. Muwafiq Amir dengan wajah ceria.

KH. Muwafiq Amir, salah – satu santri KH. Zaini Mun’im bercerita tentang kiprah para almarhumin PP. Nurul Jadid di Peringatan Haul Pendiri dan Masyayikh
Pasca sambutan, digelar pemutaran video in Memoriam Almarhumin PP. Nurul Jadid, lalu dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin oleh KH. Hefni Mahfudz, Pembacaan Tahlil oleh KH. Romzi Al Amiri Mannan dan do’a oleh KH. Fadlurrahman Zaini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Jajaran pejabat Pemerintahan, Alumni, Wali Santri, Simpatisan dan seluruh santri putra dan putri PP. Nurul Jadid.
Penulis: Ahmad
Editor: Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!