BKLH Nurul Jadid Bangun Rumah Mesin Pengelolaan Sampah Plastik

BKLH Nurul Jadid Bangun Rumah Mesin Pengelolaan Sampah Plastik

nuruljadid.net – Bidang Konservasi Lingkungan Hidup (BKLH), Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali membenahi bangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Nurul Jadid yang bertempat di desa Karanganyar, Paiton. Dengan Bangunan Rumah Mesin Pengelolaan Sampah Plastik. Sabtu (19/10/2019).

Pembangunan tersebut diawali dengan pembacaan surat Yasin yang dihadiri oleh Kepala BKLH, K. Fahri Nur Chotim. Kepala Biro Umum PP. Nurul Jadid, KH. Faiz AHZ, seluruh anggota BKLH dan masyarakat sekitar.

Pasca selesai Bangunan tersebut, Kepala BKLH, K. Fahri Nur Chotim berharap, Rumah Mesin Pengelolan Sampah Plastik itu bisa mendorong masyarakat sekitar dalam mengelola sampah dengan baik dan benar.

“Dengan penambahan unit pengelolaan sampah ini bisa menjadi motivasi dan penggerak bagi semua orang untuk lebih baik dalam mengurusi lingkungan dengan serentak dan terpenting sampah tidak menjadi masalah bagi masyarakat sekitar,” ungkap beliau dalam sambutan.

Kepala BKLH, K. Fahri Nur Chotim (songkok nasional) bersama Kepala Biro Umum PP. Nurul Jadid, KH. Faiz AHZ (baju batik) saat pemotongan tumpeng

Kepala BKLH, K. Fahri Nur Chotim (songkok nasional) bersama Kepala Biro Umum PP. Nurul Jadid, KH. Faiz AHZ (baju batik) saat pemotongan tumpeng

Searah dengan hal itu, Kepala Biro Umum, KH. Faiz AHZ mengharap dukungan kepada seluruh masyarakat sekitar, santri dan BKLH NJ dalam menjaga Bangunan TPST, mengolah sampah dengan baik dan menata lingkungan agar lebih apik.

“Harapan kami, dari pesantren (PP. Nurul Jadid, red) bahwa keberadaan TPST ini akan semakin baik dan menjadi lebih bermanfaat bagi pesantren, masyarakat dan lingkungan,” tutur beliau yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV Universitas Nurul Jadid.

“Saya titip kepada seluruh elemen baik itu dari perangkat desa, santri dan masyarakat. Sama – sama menjaga keberadaan TPST ini dan saya harap semua bisa saling menjaga kemudian saling melengkapi dan mengelola keberadaan TPST, karena sejatinya TPST ini merupakan milik dari kita semua,” pungkas beliau.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *