KH. Marzuki Mustamar; Membela Agama Wajib, Membela Negara Itu Juga Wajib
nuruljadid.net– Dalam acara Pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah NU Jawa Timur ke-1 Jum’at (29/11/2019) di Halaman Kantor Pusat PP. Nurul Jadid, KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur memberikan sambutan yang isinya adalah anjuran kepada masyarakat Indonesia, khususnya kaum Nahdliyyin untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya tersebut, beliau menyampaikan terdapat dua hal yang perlu ditekankan pada kaum nahdliyyin yaitu islamiah dan wathoniah.
“kita ingin bareng-bareng bekerjasama, kompak dan solid dalam menjaga kesatuan keduanya, kalau hanya islamiah tanpa wathoniah itu radikal” jelas beliau.
Selanjutnya, beliau memberikan sedikit pemaparan mengenai komitmen ber-NKRI, yakni hubbul wathon minal iman. Dengan itu beliau menginginkan kita masyarakat nahdliyyin, melakukan pengembangan dari sisi-ekonomi, pendidikan, dan sosial. Bahwa tiga hal tersebut juga termasuk dalam hubbul wathon minal iman serta kelestarian agama.

KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur pada saat sambutan di Pembukaan MUSKERWIL I
“menjaga agama itu wajib, membela negara itu wajib”, begitu dawuh beliau yang ditujukan untuk memberikan pemahaman bahwa menjaga keutuhan negara itu penting, sebab negara merupakan tempat dimana kita melaksanakan semua aktivitas ibadah.
Ketua PWNU Jawa Timur tersebut juga tidak menginginkan adanya perpecahan dalam tubuh ummat islam khususnya warga Nahdlatul Ulama
“dalam ber-nasionalisme, kita sama-sama melaksanakan Hubbul wathon minal iman maka tidaklah direstui adanya perpecahan” jelas KH. Marzuki (sapaan akrab Ketua PWNU Jawa Timur).
“Tidak ada alasan untuk memecah belah, tetap sami-sami NU, tetap sami-sami PWNU” Sambung beliau dalam sambutannya.
Terakhir, Kiai Marzuki mengungkapkan beberapa perkembangan yang ingin dicapai oleh PWNU Jawa Timur. Yakni; Pertama, mengenai perkembangan Lembaga pendidikan NU, agar nantinya Lembaga NU mampu menjadi Lembaga-lembaga Unggulan. Kedua, berkaitan dengan Proyek sertifikasi tanah waqof, yang diusahkan untuk menjaga tanah-tanah yang sudah diwaqofkan bagi keperluan ummat nahdliyyin. Terakhir, meningkatkan sumber daya manusia khususnya masyarakat pinggiran yang ekonomi dan pendidikannya rendah, yang umumnya memiliki kultural NU.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!